Don't Start a business, Solve the Problem.

Kalimat diatas bukan sekedar kalimat, tapi tamparan keras pada saya sendiri sebagai orang yang baru memulai perusahaan rintisan ( Start Up ),  seakan mengingatkan saya kembali visi dan misi saya membangun startup. membangun bisnis startup bukan cuma hanya karena lagi ngetren, ingin ikutan sukses seperti yang pengusaha startup digital yg sudah sukses.

Business by demand yg membantu memudahkan urusan dan kebutuhan orang lain jadi lebih mudah, akan lebih banyak diminati dan bertahan lebih lama. Tapi tidak semudah itu, butuh organisasi yang baik dari startup founder, kebutuhan perlu atau tidaknya pendanaan agar bisnis startup sustainable dan lain sebagai nya.

Tantangan bisnis startup banyak untuk dapat berkembang, pada sesi ignation di Gerakan Nasional 1000 Startup digital di Surabaya memberikan pemahaman yang cukup banyak pada saya selaku founder yang baru merintis bisnis ini.

Bisnis yang di niatkan untuk membantu memudahkan kehidupan orang lain dan memanfaatkan komunitas yang ada disekitar, akan lebih mudah berkembang seperti yang dilakukan Tetty Sianipar CTO Kerjabilitas yang memberi ruang untuk penyandang disabilitas untuk memperoleh pekerjaan yang layak seperti orang normal lainnya.

Andri yadi CEO dycode memberikan pengalaman nya mengenai bisnis startup, yang tidak bisa dibangun secara instan, perlu pembuktian mulai dari gonta ganti partner, business model startup yang belum tepat, memanfaatkan resource yang ada dll. Hal tersebut butuh dibuktikan dengan waktu atau perjalanan menjalankan bisnis startup dapat sustainable.

Talking Indonesia Startup to the next level

Sesi terakhir pada pertemuan Ignation kemarin di isi oleh Prami Rahmiadi selaku CMO EMTEK & KMK Online membicarakan mengenai bagaimana peluang startup indonesia di masa yang akan datang. 

Indonesia banyak memiliki startup berpotensi untuk berkembang di level global, namun butuh dukungan dari berbagai pihak dengan memperbanyak program inkubasi dan dukungan memperbanyak peluang investor untuk mendanai startup di Indonesia. Tentunya dengan memperbanyak pelatihan dan program inkubasi, coworking space, dll.